Monday, December 04, 2006

Chatting imaginer dengan Aa

BUZZ!
Aa_online : Assalamualaikum …
f_rachmanto : Waalaikumsalaam …
f_rachmanto : Aa .. lama gak online nih, … kemana aja ?
Aa_online : Ah … Aa mah disini aja, Kang Oji kumaha damang?
f_rachmanto : Baik A, kumaha bulan madu? :-)
Aa_online : Ah, eta deuy, eta deuy … hehehe …
f_rachmanto : Sori A, habis kaget nih Aa nikah lagi
Aa_online : Aduh kenapa atuh musti kaget segala. Kan berpoligami teh diijinkan Allah.
f_rachmanto : Diijinkan lho A, bukan diwajibkan
Aa_online : Betul. Hukumnya sunnah.
f_rachmanto : Kenapa sih A, nikah lagi?
Aa_online : Aduuh ini lagi pertanyaanya … Kumaha nya ngajawabnya?
f_rachmanto : Apa ada yg kurang dari Teteh?
Aa_online : Wah, insyaAllah bukan karena itu, Teteh itu wanita yang sangat luar biasa.
f_rachmanto : Jadi kenapa?
Aa_online : Begini, pernikahan Aa yang kedua ini latar belakangnya ya sama saja dengan alasan orang lain menikah. Kang Oji dulu kenapa menikah?
f_rachmanto : Mmmm … Karena saya dan istri saling cinta, dan pengen hidup bareng membangun keluarga yang sakinah?
Aa_online : Begitu juga Aa dengan pernikahan kedua ini.
f_rachmanto : Tapi Aa kan bisa menyakiti hati Teteh. Apalagi anak-anak Aa. Anak mana sih yang rela Ayahnya nikah lagi.
Aa_online : Yah, saya juga katakan ini bukan keputusan mudah. Saya mohon maaf sama Teteh dan anak-anak saya, jika keputusan ini tidak enak buat mereka. Namun saya juga berharap ini bisa jadi hikmah bagi mereka untuk melatih keikhlasan mereka. Dan alhamdulillah Teteh dan anak-anak dapat menerima …
f_rachmanto : Maaf nih A, kok tega menyakiti hati orang yang kita cintai?
Aa_online : Sudah tentu saya tidak tega, tapi …
f_rachmanto : Kalau tidak tega kenapa tetap dilaksanakan?
Aa_online : Begini, karena ada tujuan yang menurut Aa insyaAllah baik. Dan Aa yakin keluarga Aa akan dapat ikhlas menerima keputusan Aa.
f_rachmanto : Maaf A, apakah ini untuk kepuasan seks?
Aa_online : Semua pernikahan bukan nya selalu ada aspek seks? Namun seks tentu bukan satu2 nya aspek dan bukan yang paling utama.
Aa_online : Salah satu hikmah pernikahan adalah untuk mencegah manusia dari kerusakan akibat perilaku seks seperti binatang. Kang Oji bisa lihat perilaku saudara-saudara kita dewasa ini yang lama-lama menganggap seks diluar nikah bukan hal terlarang. Ini harus diluruskan …
f_rachmanto : Dengan poligami?
f_rachmanto : Bukan kah nanti jadi nya poligami iya, zina jalan terus …
Aa_online : Yah kalo masalah zina mah, kalo moral orangnya sudah mengizinkan zina ya bagaimana ya? Tapi ada pandangan juga nih. Barangkali masyarakat kita sekarang juga yang mengkondisikan perzinahan.
f_rachmanto : Maksud Aa?
Aa_online : Yah, masyarakat sekarang kan semakin permisif terhadap hubungan laki-laki dan perempuan, semakin menganggap lembaga keluarga tidak penting, menganggap lembaga pernikahan tidak penting. Sementara namanya dorongan hubungan seks adalah sesuatu yang alamiah dan pasti terjadi. Paham maksud Aa?
f_rachmanto : Rada ngantuk sih A, tapi paham lah.
f_rachmanto : Ya jujur aja sih, kalau sekarang kita denger sepasang laki-laki perempuan tinggal bersama tanpa menikah dianggap semakin biasa.
Aa_online : Padahal dulu enggak
f_rachmanto : Ya … dulu nya itu tabu.
Aa_online : Demikian pula poligami
f_rachmanto : Halahh … belok nya jago bener :-)
Aa_online : Hehehe bukan begitu. Ini kenyataan. Coba kita perhatikan dalam sejarah. Orang jaman dulu mempraktekkan poligami. Bahkan kalau tingkatannya raja atau bangsawan, istrinya bisa ratusan …
f_rachmanto : Dulu dianggap biasa, sekarang dianggap tabu.
Aa_online : Betul
f_rachmanto : Itukan dulu Aa
Aa_online : Betul, maksud Aa cuma ingin kasih gambaran bahwa pandangan masyarakat bisa berubah.
f_rachmanto : Tapi Aa, kenapa kita selalu melupakan konteks “adil” dalam ketentuan berpoligami.
f_rachmanto : Maksud saya, kalau istri pertama sampai merasa tidak ridha saja kan sudah tidak adil. Saya pernah baca sih, ada beberapa istri yang dari awal ikhlas suami nya menikah lagi, bahkan membantu mencarikan istri baru. Tapi kan angkanya sangat sedikit. Artinya, poligami baru bisa dilaksanakan dalam kondisi yang hampir mustahil.
Aa_online : Tapi mungkin
f_rachmanto : Ya …
Aa_online : Apa tidak mungkin ada istri yang ikhlas suaminya menikah lagi karena sesuatu hal, katakan yang sifatnya darurat?
f_rachmanto : Ya mungkin saja, tapi kecil …
Aa_online : Tetap saja mungkin.
Aa_online : Dan hukum agama dimaksudkan untuk memberi jalan keluar bagi hal yang mungkin tadi.
f_rachmanto : OK Aa, saya tidak pernah mempertanyakan legalitas berpoligami. Tertulis dalam teks dengan sangat jelas itu diperbolehkan.
f_rachmanto : Tapi bukankah sesuatu yang boleh belum tentu baik.
Aa_online : Misalnya …
f_rachmanto : Misalnya saya membeli mobil mewah sementara saudara-saudara saya ada yang putus sekolah karena kurang biaya, terjepit hutang, atau bahkan kelaparan ..
f_rachmanto : Beli mobil pake uang saya sendiri, halal, ya boleh dong. Tapi tidak baik saya lakukan karena akan menyakiti hati saudara-saudara saya …
Aa_online : Membeli mobil tadi “tidak baik” ukuran nya apa? Dibandingkan dengan apa?
f_rachmanto : Dibanding dengan misalnya menyedekahkan uang saya tadi …
Aa_online : Setuju. Nah, kalau dibanding dengan menggunakan uang tadi untuk berjudi di kasino?
f_rachmanto : Ya lebih baik beli mobil.
Aa_online : Sangat relatif ya?
f_rachmanto : Hmm … ya.
Aa_online : Jadi itu semua akan sangat subyektif, dan sangat tergantung konteks. Tidak bisa dihakimi secara hitam-putih begitu saja. Dari satu kasus dengan kasus lain akan berbeda.
Aa_online : Poligami itu seperti pintu darurat di sebuah pesawat. Boleh digunakan, kalau memang keadaan mengharuskan. Tapi juga jangan digunakan kalau pesawatnya baik-baik saja. Jadi harus tahu ilmunya.
f_rachmanto : Hehehe … memang pernikahan Aa sama Teteh tidak baik2 saja ..
Aa_online : Tuh kan … kalo ini mah jadi ngegosip …
f_rachmanto : Iya sori Aa, becanda. Thanks penjelasannya.
f_rachmanto : BTW ini lagi online di Daarut Tauhid A?
Aa_online : Daarut Tauhid?
f_rachmanto : Lho? Ini Aa Gym kan?
Aa_online : Aduh Ji! Ini saya mah Aa Gino, temen kerja kamu dulu …
f_rachmanto : Astaghafirullah … kirain dari tadi tuh Aa Gym …

12 comments:

Leny Puspadewi said...

Oke banget deh! Sering2 aja bikin kyk gini. Enak dibaca & ga bikin kening berkerut. BTW, jalan-jalan yuk! (lho???)

Unknown said...

salam kenal ya mas....

btw,,saya ketipu loh mas, saya baca di milis IMB...udah saya sebar tuh mas...hehehe jadi terkenal deh....

Fauzi Rachmanto said...

iya nih, kaget jg saya, perasaan cuma taruh di blog sama posting di milis alumni, eh dalam sehari saya udah dikontak2 teman yg tau id YM saya. konfirmasi apa bener saya yg nulis. penyebaran "virus" memang cepet bener di internet.

Unknown said...

hehehe..puas dah ketawa..walo aa nya aa-game..jadi, pro atau kontra neh ama poli2an?

Fauzi Rachmanto said...

pro apa kontra ya? wah, ya tergantung siapa dan kenapa yg mau poligami. nikah (yg biasa) aja bisa jadi mudharat kalau dilakukan orang yg gak tepat atau dengan alasan yg gak tepat.

Joni Poetra said...

lo?? jd slm ini mas fauzi postingannya buat keningnya mbak lepuspa berkerut??
btw salut tuk mas fauzi hasil imajinasinya bener2 pas! (baca: bukan kopi)
salam kenal mas :)

Diyan said...

Hallo mas, ini chattingnya terkenal banget di kantor saya :P bikin ketawa sampe sakit perut :P hihihi kok kepikiran sih mas bikin shatting imajiner? :P

Fauzi Rachmanto said...

salam kenal buat joni dan diyan. thanks comment nya. emang kayanya iya tuh, postingan2 saya yg sebelumnya bikin kening berkerut. mangkanya yg pas issue poligami ini coba bikin model dialog. gak tau sih ngalir aja. saya coba tulis kritikan2 yg sering terdengar & coba bayangin si Aa ngejawabnya gimana.

ratnaningsih said...

wekekee. oooo aa G...

mau dunk ikut jalan-jalannya mbak heee.
ini mampir dari tempat lepuspa

cikalmart said...

hahahaha...wah ternyata om FR yang bikin ini 'skenario'. di se-antero milist, email2 japri, chatting imajiner dengan si a'a => di posting oleh banyak orang.

baru detik ini saya tahu, kalau yang buat itu skenario-nya ternyata si a'a FR :P

Komunitas Milyuner Indonesia said...

wach sangat menarik pak,cukup menghibur bagi para member http://www.kmiclub.org/

Komunitas Milyuner Indonesia said...

wach sangat menghibur artikelnya pak,bikin ngakak para member http://www.kmiclub.org/