Thursday, February 18, 2010

Lima Penyebab Kegagalan Pebisnis Pemula

Bagi pelaku usaha pemula terkadang sulit untuk menerima kenyataan bahwa rencana usaha yang telah disusun dengan matang tidak berjalan seperti yang diharapkan. Sikap demikian wajar karena pelaku usaha pemula, biasanya belum kenal dengan “kegagalan”. Sebagai pengusaha, kegagalan adalah peristiwa yang harus kita “akrabi”, sehingga ketika terjadi reaksi kita bukan frustrasi, namun dapat menganalisa penyebabnya dan mampu menyusun ulang strategi tepat untung mengatasinya. Penyebab kegagalan pebisnis pemula yang wajib diketahui, untuk dapat diantisipasi adalah sebagai berikut:

Penyebab pertama: Alasan yang salah dalam memulai usaha.
Banyak pengusaha pemula, memulai usaha dengan alasan yang tidak tepat. Misalnya, memulai usaha dengan alasan menghindari kerja keras di tempat kerja, tidak bahagia di tempat kerja, dan sebagainya. Karena alasan nya adalah menghindari kerja keras, maka pebisnis pemula tadi akan cepat sekali merasa frustrasi ketika dalam mengelola bisnis ternyata perlu usaha yang jauh lebih keras.
Kerja keras adalah hal biasa, baik di tempat bekerja maupun ketika mengelola usaha, justru bagaimana supaya bisa melengkapi dengan kerja cerdas dan kerja ikhlas, disitulah pekerjaan rumah nya. Kebahagiaan dapat hadir kapan saja, baik saat menjadi pekerja, maupun ketika menjadi pengusaha. Justru bagaimana dapat selalu menghadirkan semangat dan kebahagiaan di hati kita, dalam situasi apapun, disitu tantangannya.
Ketika alasan yang dipilih tidak tepat, maka frustrasi dan kegagalan akan mudah sekali menghampiri.

Penyebab kedua: Tidak berhasil menarik pelanggan.
Euphoria ketika memulai usaha, seringkali membutakan kita dengan hal-hal yang sangat prinsipil dalam bisnis, misalnya bagaimana mendatangkan pelanggan dan menciptakan transaksi yang menguntungkan. Karena sangat bersemangat memulai usaha, kadang pelaku usaha pemula lupa untuk melakukan mengenali pasar, apakah produk yang diciptakannya memiliki kebutuhan yang nyata pada pasar yang menjadi sasarannya. Produk yang luar biasa inovatif, desain menarik, tetap saja akan berpotensi gagal apabila memang tidak ada kebutuhan riil. Misalnya, jika pasar sasaran kita adalah para petani di desa, tentu produk yang cocok adalah perangkat pertanian yang mereka butuhkan, bukan perangkat perkantoran canggih yang dibutuhkan kaum professional di kota besar.
Dalam kasus lain, kita sudah menciptakan produk inovatif yang luar biasa, dan memang ada kebutuhan kuat dari masyarakat akan produk tersebut, namun kalau tidak dilakukan marketing yang baik, maka potensi gagal juga akan besar. Karena suatu produk yang baik, baru akan sukses, jika kita komunikasikan dengan cara yang tepat, kepada orang yang tepat, secara masal.

Penyebab ketiga: Biaya operasional terlalu besar.
Banyak pengusaha pemula yang gagal tinggal landas, karena besar pasak daripada tiang. Misalnya usaha sudah dapat mendatangkan hasil yang baik. Memiliki produk yang inovatif, pasar yang potensial, dengan kebutuhan yang terdefinisikan dengan baik. Strategi pemasaran pun dapat dijalankan dengan baik. Namun apabila untuk itu semua diperlukan biaya yang lebih besar dari pendapatan, maka dalam jangka panjang usaha tersebut akan sulit dipertahankan.
Seringkali biaya operasional yang besar tersebut datang dari “jebakan kemewahan korporat” belaka. Hal-hal yang sesungguhnya jika dikaji ulang tidak perlu. Misalnya, kantor yang mewah, sementara tidak pernah ada customer yang perlu datang ke kantor kita. Perangkat komunikasi dan komputer mobile yang canggih, sementara kita jarang perlu menggunakan di luar kantor. Kendaraan yang mahal sementara kita jarang memerlukan, dan sebagainya.

Penyebab keempat: Manajemen hutang yang buruk.
Karena terlalu bersemangat dalam berusaha, seringkali pelaku usaha mengabaikan prinsip dasar berhutang. Seringkali mereka menggunakan hutang untuk hal-hal yang tidak terkait langsung dengan memperbesar hasil usaha. Akibatnya adalah jebakan hutang, yang ditutup dengan hutang yang lain, kemudian ditutup dengan hutang yang lain, dan seterusnya. Tidak jarang pengusaha pemula, berakhir usaha nya dalam kondisi terjebak hutang yang sudah sulit diurai ujung pangkal nya.
Prinsip dasar manajemen hutang adalah kita menggunakan hutang untuk mengungkit usaha kita. Kita mengambil hutang karena usaha kita dapat mendatangkan pendapatan, memiliki keuntungan yang cukup, yang akan menjadi sumber pengembalian hutang. Bukan semata karena ada jaminan berupa harta tetap (fixed asset).

Penyebab kelima: Tim yang tidak solid.
Tidak jarang usaha yang awalnya berjalan baik, kemudian harus bubar karena tim yang didalamnya memutuskan untuk berpisah. Terlebih apabila usaha tersebut dibangun secara bersama-sama. Potensi “pecah kongsi” dapat menjadi sumber kegagalan.
Umumnya ini terjadi karena tidak adanya “trust”, rasa percaya diantara anggota tim. Ketiadaan trust datang dari keinginan untuk dipercaya, tapi tidak dapat membuktikan diri bahwa kita layak dipercaya. Kepercayaan adalah sesuatu yang harus kita raih, kita buktikan melalui tindakan nyata. Bukan sesuatu yang diberikan begitu saja oleh orang lain.
Selain itu, pecah kongsi sering terjadi karena satu pihak merasa lebih unggul atau lebih berjasa dari pihak lain. Tidak menyadari bahwa setiap orang punya kekuatan dan kelemahan. Sikap seperti ini akan menjadi sumber perpecahan. Kalau memang ingin membangun usaha dengan partner, maka toleransi terhadap kelemahan partner lain menjadi kata kunci.

Demikianlah lima penyebab kegagalan yang harus kita antisipasi. Seorang pengusaha sejati, tidak hanya siap untuk menerima keuntungan, tidak hanya terbius dengan angka-angka proyeksi keuntungan. Namun juga siap, jika hasilnya adalah sebaliknya. Pengusaha sejati akan menjadikan kegagalan tadi sebagai umpan balik, menyusun ulang strategi, dan bangkit kembali. (FR).

10 comments:

Totok said...

Mantab mas, kok kayak bercermin ya....

admin said...

Dear Pak Fauzi
salam kenal, kami telah mencoba membangun bisnis kecil-kecilan dirumah, menempati lahan parkir dan satu ruang di rumah mertua sebagai kantor di Jl. Swadharma Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, untuk buka jual beli tukar tambah mobil dan juga jaminan kredit, yang kebetulan dibackup oleh kakak yang bekerja di salah satu perusahaan otomotif terbesar di indonesia.
untuk penyebaran informasi secara online kami mencoba membuat blog : http://www.autocipta.blogspot.com
sebagai ajang promosi online kami, sudi kiranya bapak Fauzi mengomentari blog kami, untuk kekurangannya dimana agar kami dapat memperbaiki, karena kami yakin akan bp Fauzi telah banyak ilmu tentang dunia online meskipun masih suka merendah ( dari tulisan-tulisan Bapak;red)
dan kami minta saran kiat-kiat pengembangan bisnis untuk bidang kami sekiranya bapak sudi membantu.
terima kasih

Unknown said...

mungkin saya harus mempelajari 5 penyebab tersebut, karena akhir akhir ini saya selalu gagal dan gagal lagi...kerja tim yang tidak solid,,,,mungkin juga

Unknown said...

mungkin saya harus mempelajari 5 penyebab tersebut, karena akhir akhir ini saya selalu gagal dan gagal lagi...kerja tim yang tidak solid,,,,mungkin juga

Ihsan said...

5 faktor ini yang harus saya pegang kuat untuk mempelajari perkembangan usaha saya ke depan,,,, kebetulan tips ini mantap pas buat saya yang baru memulai wirausaha mandiri.. salam kenal mas fauzi, ihsan prawoto, www.topsitus.com

Unknown said...

Teman-teman, ada info ni buat kita semua, semoga bermanfaat, program ini dijalankan secara online, sederhana dan mudah dimengerti, saya sudah membuktikannya, coba gabung di http://www.program5milyar.com/index.php?id=viarikarini, Terima Kasih.

Unknown said...

Teman-teman, ada info ni buat kita semua, semoga bermanfaat, program ini dijalankan secara online, sederhana dan mudah dimengerti, saya sudah membuktikannya, coba gabung di http://www.program5milyar.com/index.php?id=viarikarini, Terima Kasih.

Unknown said...

bagus banget,sangat bermanfaat bwt saya yg baru ada niat di dunia usaha

Bayar2 said...

penting nih 5hal penyebab kegagalan utama, mksh mas infonya ^^
www.bayar2.com

Anonymous said...

saya khawatir ketika saya akan membeli rumah saya dengan nilai kredit buruk saya. saya ditolak pinjaman dari bank saya dan tidak bisa mendapatkannya. Saya menjelaskan kepada seorang teman, dia kemudian memperkenalkan saya kepada pria terhebat sepanjang masa pedro jerome. saya menjelaskan masalah saya kepadanya dengan mengirim teks ke suratnya dan dia membantu saya menyelesaikan semuanya dalam waktu 3 hari kerja. dia memberi saya pinjaman 400,000.00 euro untuk membayar rumah saya di mana saya juga digunakan untuk mengembangkan bisnis saya juga. semoga Tuhan memberkatinya! Anda dapat mengajukan pinjaman cepat dari mr pedro jerome yang bekerja dengan sekelompok investor .. dia penyihir yang dibicarakan semua orang di seluruh internet .. hubungi dia melalui surat di mr pedro pedroloanss@gmail.com. nomor whatsapp: +18632310632.